Diajak "Break" saat pacaran? Cek faktanya!


Sekarang ini, sering kita mendengar tentang istilah "break". Tetapi dalam konteks ini bukan break dalam aktifitas yang menguras tenaga, melainkan break dalam aktifitas yang menguras hati dan pikiran, hahaha yap, break saat pacaran. 

Sebenernya apa sih break saat pacaran itu ?
Menurut remaja sekarang, break diartikan sebagai masa dimana orang yang sedang berpacaran memutuskan untuk berpisah sementara dalam waktu yang sudah ditentukan sesuai dengan kesepakatan. 

Apa Tujuannya? 
Katanya sih agar masing-masing dari mereka bisa menginterospeksi dirinya dari kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan saat berpacaran. Misalnya nih ya, saat pacaran suka ngatur-ngatur, suka stalking mantan, suka marah-marah, terlalu posesif, over-protective, kurang romantis (istilah   sekarang "nggak so sweet"), dan masih banyak lagi. Terus kalau udah bisa menginterospeksi diri dari kesalahan-kesalahan, mereka bisa balikan lagi. Aneh? Aneh banget.

Tapi apa kenyataannya? 
Sebenernya break dalam pacaran itu nggak ada. Break dalam pacaran sebenernya adalah cara halus dari cowok ataupun cewek (kebanyakan cowok sih biasanya, haha) untuk memutuskan hubungan dengan pasangannya yang sebenernya masih di sayanginya. 

Kalau emang mereka tujuannya untuk interospeksi diri, kenapa harus break? kenapa nggak pas saat itu juga ngomong bareng-bareng, dibicarain baik-baik, dan menyadari kesalahan masing-masing? justru break akan membawa mereka ke keadaan lain, atau mungkin menemukan pasangan lain. karena saat break mereka bisa deket sama siapa aja. Apakah break itu menjadi efektif? jawabannya, SIA-SIA.

Apa penyebab biasanya seseorang meminta break pada pasangannya?
  1. Biasanya karena udah bosen sama pasangannya. Tapi nggak tega mau mutusin.
  2. Pengen Jomblo, biar bisa deket sama siapa aja. Tapi masih sayang.
  3. Karena pasangannya terlalu protektif, ngatur-ngatur, dll. Tapi masih sayang.
  4. Ada orang ke-3. Tapi masih sayang.
  5. Pasangannya selalu ngelakuin kesalahan (menurutnya).  Tapi masih sayang.
  6. Alasan yang jarang banget terjadi, karna ingin fokus ke sekolah, kuliah, pekerjaan, atau karena dilarang orang tua. Tapi masih sayang.
Apa kesimpulannya?
Jadi kesimpulannya, ketika pasangan anda memutuskan untuk "break", maka bacalah kembali tanda-tanda diatas. Mungkin dia salah satu dari ke enam alasan diatas. Boleh dicoba. haha

Comments