Medan - Pengalaman mistis dihotel


Bersambung dari cerita sebelumnya, ketika aku sampai dimedan dan akhirnya menginap di salah satu hotel didekat bandara. Ceritanya aku sudah dipesankan hotel sebelumnya dari kantor, jadi ketika sampai tinggal checkin aja. Setelah checkin, aku diantarkan oleh mbak-mbak petugas hotel ke kamar. Kamarku berada dilantai 6, aku lupa hotelnya ada berapa lantai, karena emang tidak terlalu peduli sih sebenernya. Haha. Waktu pertama kali lihat kamarnya, seketika langsung bilang waaaw.. keren juga nih kamar, tapi seketika juga langsung merinding. Bukan apa-apa, selama ini jarang sekali lihat kamar dan ditemenin orang langsung jadi merinding.



Perasaan bener-bener nggak enak. Dan langsung saya lancarkan strategi menyalakan seluruh lampu dikamar. Menyalakan TV dan menyalakan laptop sekalian youtubenya. Nggak pernah sebelumnya seperti ini, biasanya ya Cuma oohh.. begini.. gitu aja. Tapi ini beda, rasanya khawatir dan nggak enak. Ku coba beranikan diri untuk mandi. Didalam kamar mandi yang bagus itu, terasa sangat tidak nyaman dan terasa gelap sepi. Dalam hati masih resah dan terus meyakinkan diri jika disini tidak ada apa-apa. Nulis cerita ini aja jadi merinding loh. Wkwk.

Setelah mandi, aku turun ke lantai dasar untuk cari makan. Biasa.. nggak berani makan makanan hotel kalau nggak pas sarapan. Harganya ngawur soalnya. Akhirnya cari makan disekitar hotel dan dapatnya nasi goreng sama es teh. Cari aman aja yang cocok sama lidah. Setelah selesai makan dan balik ke kamar hotel, Kuputuskan untuk tidur. TV dan youtube standby. Tidur terasa gampang, karena emang badan lagi capek gara-gara perjalanan yang lama.

Tibalah pada inti cerita. Waktu itu sekitar tengah malam, aku terbangun. Ada yang aneh ketika aku sedang tidur. Karena tempat tidur yang besar, masih banyak ruang kosong. Posisiku berada hampir dipinggir, dan aku rasakan dibelakangku ada yang melompat-lompat diatas tempat tidur. Dalam hati aku berpikir, mungkin ini setan yang biasanya jalannya loncat-loncat, kalian pasti bisa nebaklah. Aku berdoa sebanyak mungkin dan memberanikan diri untuk melihat ke arah belakang punggungku. Dan kaget sekali aku melihat ternyata bukan seperti yang aku bayangkan, melainkan seperti anak kecil yang terlihat transparan sedang melompat-lompat. Kuputuskan untuk tidak menghiraukannya dan melanjutkan tidurku. Beruntung sekali aku masih bisa tidur dan terbangun dipagi hari berusaha untuk bertingkah seperti biasa. Seakan-akan tidak terjadi apa-apa.

Karena jadwalku bertemu dengan rekan dari medan itu pagi, jadi setelah bangun aku langsung mandi dan sholat subuh. Sambil menunggu waktu sarapan, kubersihkan semua barang dikamar dan segera bergegas turun, sarapan, lalu berangkat ke tempat tujuanku.

Ya begitulah sedikit pengalaman mistisku disebuah hotel di dekat bandara. Asumsiku mungkin itu hotel yang baru, karena bandara kualanamu pun juga bandara yang baru. Dulunya merupakan hutan sawit, jadi ya mungkin ada yang tertinggal. Intinya tetap percaya selama kita tidak mengganggu, mereka juga tidak akan mengganggu kita. Kejadian malam itu mungkin hanya kebetulan saja.

Bersambung pada cerita yang lain di Medan....

Comments