Banyak orang berpikir naik
pesawat itu biasa saja, atau bahkan menyenangkan. Menyenangkan ketika kita bisa
terbang dan melihat semuanya dari atas. Akan tetapi tidak demikian denganku. Aku
adalah orang yang takut dengan ketinggian. Jadi ketika pertama kali aku
mendapatkan tugas diluar pulau jawa, tepatnya di Medan – Sumatera Utara,
rasanya benar-benar ingin menolak pekerjaan itu dengan alasan aku takut
ketinggian. Sebenarnya ada alasan lain mengapa aku takut untuk menggunakan
transportasi yang satu ini, yak betul! Karena aku takut pesawat itu jatuh.
Sebagai orang awam yang belum pernah naik pesawat sama sekali dan sering melihat berita di televisi mengenai kecelakaan-kecelakaan pesawat, otomatis ketakutan-ketakutan itu muncul. Orang-orang seperti diriku ini kalau didesa biasa disebut orang yang Ndeso!! . hahaha
Dan setelah dibujuk-bujuk untuk berangkat,
akhirnya aku memantapkan hati untuk berangkat. Dan hari H pun tiba, untuk
pertamakalinya aku masuk kebandara (Juanda, Surabaya – Sidoarjo). Apa yang aku
rasakan? Bukan senang pastinya, tapi khawatir. Dalam hati terus berdo’a, semoga
semua baik-baik saja. Pekerjaan yang berat dan presentasi yang belum dikuasaipun
sama sekali tidak terlintas didalam pikiran karena perasaan takut naik pesawat
terus menghantui. Karena aku tipe orang yang sedikit suka ja’im, aku berusaha
sebisa mungkin untuk tidak terlihat seperti orang yang pertamakali naik pesawat.
Hahaha
Setelah semua prosedur pengecekan selesai dilakukan, tibalah saatnya naik kedalam pesawat. Masih terasa biasa saja. Melihat-lilhat pramugari yang kebetulan cantik-cantik, rasa khawatir dan takut mulai sedikit reda. Nah ini, ketika pesawat sudah mulai dijalankan dan mulai take off, jantung rasanya mau copot saking takutnya. Pesawat naik, miring, bergoncang, melihat kebawah terasa menakutkan. Tapi setelah posisi pesawat sudah stabil, aku mulai merasa terbiasa, ngantuk dan akhirnya tertidur. Ketika terbangun aku berfikir, ternyata naik pesawat tidak seburuk yang aku pikirkan dan aku khawatirkan. Karena pada dasarnya SOP dipesawat itu sendiri sangat ketat, jadi kemungkinan pesawat untuk jatuh itu sangat kecil. Tapi jangan salah juga, kesalahan kecil dalam menjalankan SOP dipesawatpun juga dapat memberikan dampak yang buruk juga dalam perjalanan pesawat tersebut.
Jadi intinya ada dua pesan yang bisa aku ambil dari situasi ini. Pertama, jangan takut sebelum mulai. Karena sebenarnya kita tidak tahu apa yang akan terjadi ketika kita tidak merasakannya langsung. Dicoba dulu, karena itu akan jadi pengalaman yang sangat berharga untuk diceritakan. Untuk kalian yang belum pernah naik pesawat, jangan takut, itu menyenangkan. Pesan yang kedua, jangan sekali- sekali meremehkan hal-hal yang kecil, masalah-masalah yang sepele. Karena meski kecil, meskipun itu sepele, tetap saja itu adalah sebuah masalah, yang bisa saja nanti masalah sepele itu bisa menjadi masalah yang besar. Jadi hati-hati guys.
Comments
Post a Comment